Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perencanaan, pelaksanaan dan faktor pendukung dalam penerapan ekstrakulikuler angklung dalam optimalisasi kecerdasan musikal di TK Dharma Bahagia.Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Kepala sekolah, Guru dan 14 orang anak usia 5-6 tahun yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler angklung di TK Dharma Bahagia. Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu, wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentas , dianalisis berdasarkan model analisis deskritif yang di kembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada (1) Perencanaan ekstrakulikuler angklung yaitu anak mengikuti program ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat anak setelah itu membuat penjadwalan waktu kegiatan ekstrakurikuler sudah dirancang pada awal tahun atau semester dan di bawah bimbingan kepala sekolah dan guru.Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam pelajaran kurikuler yang terencana setiap hari. Kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan setiap hari atau waktu tertentu. (2) Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler angklung yaitu guru memperkelankan alat musik angklung dan mempragakan alat musik angklug, mengajarkan anak cara memegang dan menggoyangkan angklung, setelah anak bisa memainkan angklung, anak di ajarkan not-not lagu dan melakukan latihan rutin sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan. (3) Faktor pendukung penerapan ekstrakulikuer angklung dalam mengembangkan kecerdasan musikal adalah antusias anak yang sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler angklung, keaktifan guru dalam mengarahkan anak selama kegiatan berlangsung, kegiatan yang melibatkan musik yang membuat anak semakin bersemangat, ruangan yang sangat kondusif untuk berlatih kegiatan bernyanyi, karena latihan dilaksanakan diruang kelas sentra sains TK Dharma Bahagia, dan fasilitas media atau alat belajar yang mendukung kegiatan ekstrakulikuler angklung dalam optimalisasi kecerdasan musikal. Peneliti menyimpulkan bahwa penerapan ekstrakulikuler angklung dapat mengoptimalisasikan kecerdasan musikal . Dan Faktor penghambat:(1) kurangnya persiapan yang guru lakukan saat mempersiapkan alat musik angklung, (2) tidak hapalnya anak-anak pada pada not lagu, (3) Suasana kegiatan dan mood anak.
Kata Kunci : Ekstrakulikuler, Angklung, Kecerdasan Musikal, Anak Usia Dini.