Sintesis nanopartikel perak dengan reduktor kimia dan bioreduktor serta aplikasinya sebagai antiinflamasi telah dilakukan. Tahapan pada penelitian ini dilakukan dengan sintesis nanopatikel perak dengan menggunakan larutan AgNO3 yang divariasikan konsentrasinya dan direaksikan dengan reduktor kimia berupa Trisodium Sitrat 3% dan bioreduktor berupa ekstrak sampel kulit batang cempedak, kemudian dikarakterisasi menggunakan instrument Spektrofotometer UV-Vis, Transmission Electron Microscope (TEM) dan Particle Size Analyzer (PSA). Hasil pengukuran panjang gelombang maksimum dengan Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan nanopartikel perak yang paling stabil yaitu menggunakan konsentrasi AgNO3 0,004 M. Hasil analisa TEM menunjukkan morfologi nanopartikel perak berbentuk bulat dan ukuran agak bervariasiserta menunjukkan rata-rata ukuran partikel pada nanopartikel dengan reduktor kimia sebesar 66,54 nm dan nanopartikel dengan bioreduktor sebesar 78,88 nm. Hasil analisa PSA diperoleh distribusi ukuran partikel pada nanopartikel dengan reduktor kimia kisaran 10-100 nm dan nanopartikel dengan bioreduktor kisaran 50-170 nm.Hasil uji aktivitas antiinflamasi pada Bovine Serum Albumin (BSA) menggunakan nanopartikel perak dengan reduktor kimia memiliki aktivitas antiinflamasi lebih besar, dimana pada konsentrasi 200 ppm diperoleh persen inhibisi sebesar 29,91% dan nilai IC50 sebesar 382,80 ppm.

Kata kunci: Nanopartikel perak, reduktor kimia, bioreduktor, antiinflamasi.