Analisis Proksimat pada Lamun Enhalus acoroides di Perairan Pulau Miang Besar Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur
Maya Puspita Rini, 2020 Analisis Proksimat Pada Lamun Enhalus acoroides di Perairan Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. ( Dibimbing oleh Lily Inderia Sari dan Nurfadilah).
Kandungan gizi pada lamun Enhalus acoroides dapat dilihat dengan dengan menggunakan analisis proksimat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis proksimat pada lamun jenis E. acoroides, kondisi kualitas air dan substrat Pulau Miang Besar. Metode sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif Kuantitatif. Pengambilan data parameter fisika-kimia air meliputi suhu,salinitas, pH, DO, kecerahan, kekeruhan, nitrat, fospat dan arus. Parameter fisika-kimia substrat meliputi tekstur substrat, N-Total, C-organik, Rasio C/N, P2O5, dan pH . Parameter biologi meliputi lamun E. acoroide (daun dan rhizoma). Berdasarkan hasil analisis proksimat pada kedua bagian lamun E. acoroides (daun dan rhizoma) didapatkan hasil kadar protein, lemak, kadar abu, dan karbohidrat lebih tinggi dari penelitian sebelumnya. Sedangkan, kadar air lebih rendah dari penelitian sebelumnya. Hasil pengukuran beberapa parameter kualitas air dan substrat menunjukan bahwa diperairan Pulau Miang Besar layak untuk kelangsungan hidup lamun.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Proksimat pada Lamun Enhalus acoroides di Perairan Pulau Miang Besar Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur |
---|---|
Pengarang | Maya Puspita Rini - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MAY a 2020 |
Subyek | Analisis Proksimat, Enhalus acoroides, Pulau Miang |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | |
Jurusan | Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Konsentrasi Ilmu dan Teknologi Kelautan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY