Paskalia Kavung Kaharun, 1302045030, dengan skripsi berjudul “Suaka Politik Pemerintah Yunani Terhadap Tentara Turki Pasca Kegagalan Kudeta di Turki Tahun 2017”, di bawah bimbingan Aisyah, S.IP, MA dan Tendy, S.Sos, M.si, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan alasan dibalik penerimaan suaka politik tentara Turki oleh Pengadilan Yunani setelah kegagalan kudeta di Turki di tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menjelaskan secara eksplanatif dengan menggunakan suaka politik sebagai konsep untuk menganalisis alasannya. Jenis data menggunakan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif. Teknik pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan.
Hasilnya menunjukkan bahwa Yunani mengambil keputusan berdasarkan dengan hukum Internasional yang disepakati dalam model penjanjian tentang Ekstradisi dan Konvensi Eropa tentang Ekstradisi yang menyatakan bahwa setiap negara memiliki hak untuk menolak ekstradisi berdasarkan kondisi tertentu.
Penerimaan Yunani terhadap suaka politik berdasarkan pada pertimbangan seperti (1) Delapan tentara Turki dianggap terlibat dalam kudeta di Turki pada tanggal 15 juli 2016 sehingga mereka mungkin akan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Turki. (2) Delapan tentara Turki disebut sebagai anggota dari kelompok Hizmet, kelompok yang dianggap teroris, yang dilarang di Turki. Sehingga oleh karena itu, Pengadilan Yunani mengatakan bahwa kedepalan tentara ini tidak akan mendapatkan keputusan pengadilan yang adil Turki jika mereka diekstradisi.
Kata kunci:Suaka politik, kudeta militer, tentara Turki, ekstradisi, Yunani.