SISTEM REDUPLIKASI BAHASA BANUA DI KECAMATAN SAMBALIUNG, KABUPATEN BERAU
ABSTRAK
Penelitian ini difokuskan pada sistem reduplikasi bahasa Banua. Latar belakang penelitian ini adalah karena belum ada penelitian secara khusus mengenai sistem reduplikasi bahasa Banua yang ada di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, sehingga membuat penulis tertarik untuk meneliti dan menganalisis bagaimana sistem reduplikasi bahasa Banua.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai proses reduplikasi bahasa Banua, bentuk-bentuk reduplikasi bahasa Banua, dan makna yang terkandung di dalam reduplikasi bahasa Banua.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode simak dan rekaman, sedangkan analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis data top down (teknik menurun) atau dapat juga disebut teknik bagi unsur langsung (BUL). Teknik ini dilakukan dengan cara membagi satuan lingual data menjadi beberapa bagian atau unsur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam bahasa Banua memiliki sistem reduplikasi meliputi proses reduplikasi, yang terdiri dari reduplikasi seluruh (dwilingga), reduplikasi dwipurwa, reduplikasi dwiwasana, dan reduplikasi berafiks; jenis reduplikasi, yang terdiri dari pengulangan kata benda (nomina), pengulangan kata kerja (verba), pengulangan kata sifat (ajektiva), dan pengulangan kata keterangan (adverbia); dan makna reduplikasi, yaitu 1) menyatakan banyak namun jumlahnya tak tentu; 2) menyatakan banyak dan bermacam-macam; 3) menyatakan ‘agak’ atau melemahkan sesuatu yang disebut pada kata dasar; 4) menyatakan intensitas kualitatif atau ‘sangat’; 5) menyatakan suatu pekerjaan dilakukan berulang-ulang atau beberapa kali; 6) bermakna kolektif; 7) menyatakan aspek duratif (proses pekerjaan, pembuatan, atau keadaan yang berlangsung lama); 8) menyatakan intensif, ‘sungguh-sungguh’ atau ‘benar- benar’; dan 9) menyatakan bahwa ‘yang memiliki sifat itu ada lebih dari satu’.
Simpulan penelitian menunjukkan bahwa di dalam bahasa Banua terdapat lebih banyak reduplikasi progresif daripada reduplikasi regresif. Selain itu, bahasa Banua memiliki proses, jenis, dan makna reduplikasi yang lebih sedikit daripada bahasa Indonesia.
Kata Kunci: reduplikasi, bahasa Banua
Ketersediaan
Detail Information
Judul | SISTEM REDUPLIKASI BAHASA BANUA DI KECAMATAN SAMBALIUNG, KABUPATEN BERAU |
---|---|
Pengarang | MIR’ATUL HAYATI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2015 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY