Sektor properti merupakan salah satu sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan memiliki efek berantai (multiplier effect) serta backward linkage yang cukup besar kepada sektor-sektor ekonomi lainnya.
Sub-sektor property dan realestate cukup menarik untuk dijadikan objek penelitian karena investor dalam melakukan investasi saham memilih perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian harga saham yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel PER (X1), ROE (X2), dan DER (X3) terhadap harga saham (Y) pada perusahaan sub sektor property dan realestate. PER (X1), ROE (X2), dan DER (X3) digunakan sebagai variabel independen sedangkan Harga Saham (Y) menjadi variabel dependen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling method dan diperoleh 16 perusahaan sebagai sampel penelitian.
Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik regresi linier berganda dengan bantuan software statistik SPSS versi 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PER, ROE, dan DER secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor property dan realestate di Bursa Efek Indonesia.
Adapun secara parsial hanya variabel PER dan ROE yang berpengaruh signifikan, sedangkan variabel DER tidak berpengaruh signifikan. Variabel ROE adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham.
Perusahaan diharapkan agar mengamati kinerjanya dengan melihat pengaruh dari perubahan harga saham dan hasil analisis keuangan, sehingga bila diperlukan dapat segera melakukan antisipasi dan tindakan perbaikan dalam menjaga nilai perusahaan.
Kata kunci: PER, ROE, DER, Harga Saham