Budidaya Kakao di Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar sebagian besar adalah perkebunan rakyat yang tersebar di hampir seluruh provinsi. Dengan demikian perbaikan budidaya dan pengolahan kakao akan mempengaruhi peningkatan produksi dan mutu biji kakao, yang akan mempengaruhi pada peningkatan pendapatan petani kakao di Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani dan keuntungan petani kakao di Dusun Ba’Basa Desa Bussu. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan April 2018 hingga Agustus 2018. Jumlah sampel ditentukan dengan metode sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan rancangan penelititan (purposive sampling) dan jumlah sampel diambil berdasarkan umur tanam kakao yang sama. Berdasarkan acuan tersebut maka ada 13 orang responden dari 20 anggota kelompok tani yang memeliki umur tanam kakao yang sama yaitu 11-12 tahun. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan dalam setahun ada 2 kali musim panen pada tahun 2017 dengan hasil produksi sebesar 32.480 kg th-1 biji kakao kering dan harga jual sebesar Rp. 39.500 kg-1 adalah sebesar Rp.983.196.150 th-1 ha-1 dengan rata – rata Rp.75.630473 th-1 ha-1. Keuntungan usaha tani yang diperoleh adalah 4,28 yang berarti bahwa usaha tani kakao yang digeluti oleh anggota kelompok tani Ba’Basa makmur sangat menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
Kata kunci: Pendapatan, keuntungan, usahatani kakao.