ABDUL RAZAK, 2020. Peningkatan Hasil Belajar IPA pada Subtema Manfaat Energi Melalui Model Mind Mapping pada Siswa Kelas IV SDN 019 Sungai Kunjang Tahun Pembelajaran 2019/2020. Pembimbing I Drs. Nicodemus Sere M.Pd dan Pembimbing II Rosita Putri Rahmi Haerani, M.Pd.
Kata Kunci : Hasil Belajar IPA, Manfaat Energi, Model Mind Mapping.
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar IPA kelas IV SDN 019 Sungai Kunjang. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana meningkatkan hasil belajar IPA pada subtema manfaat energi melalui model mind mapping pada siswa kelas IV SDN 019 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2019/2020?. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada subtema manfaat energi melalui model mind mapping pada siswa kelas IV SDN 019 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2019/2020.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan siswa-siswi kelas IV SDN 019 Sungai Kunjang yang berjumlah 35 orang dan objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar IPA pada subtema manfaat energi melalui model mind mapping. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus rata-rata, rumus persentase, rumus peningkatan hasil belajar, tabel konversi nilai dan grafik.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA pada subtema manfaat energi melalui model mind mapping pada siswa kelas IV SDN 019 Sungai Kunjang. Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari nilai dasar yaitu pada siklus I sebesar 48,02% dan pada siklus II sebesar 65,58%. Pada kondisi awal sebelum penelitian diperoleh nilai rata-rata sebesar 51,89 dengan persentase ketuntasan 5,71%. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 76,8 dengan persentase ketuntasan 62,86%, kemudian siklus II nilai rata-rata mengalami peningkatan kembali menjadi 85,91 dengan persentase jumlah siswa yang tuntas sebesar 85,71%.