Penggunaan plastik yang semakin tahun semakin meningkat menyebabkan produksi limbah plastik juga semakin meningkat. Limbah plastik bukan merupakan jenis limbah yang dapat dengan mudah terurai di alam. Salah satu cara pengurangan limbah plastik yang bisa dilakukan ialah dengan mendaur ulangnya menjadi material konstruksi. Hal ini dilakukan dengan menjadikan limbah plastik sebagai agregat dalam pembuatan paving block. Sifat polyethylene yang non biodegradable menyebabkan agregat plastik dalam paving block tidak terurai atau hancur, sehingga dapat menjaga kepadatan paving block dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui volume sampah plastik yang dapat dimanfaatkan sebagai agregat pada paving block dengan kualitas yang sesuai standar baku mutu.
Penelitian ini menggunakan limbah plastik PET yang dilelehkan sebagai bahan tambahan (agregat) dalam pembuatan paving block. Perbandingan semen dan pasir yang digunakan pada penelitian ini adalah 1 : 3. Komposisi tambahan yang digunakan adalah limbah plastik PET dengan komposisi 15%; 20%; 25% dan 30% dari 100% berat total paving block. Selain itu juga dilakukan pembuatan paving block tanpa tambahan limbah plastik PET (0%) sebagai variabel kontrol. Setelah waktu pengeringan paving block selama 28 hari, dilakukan pengujian berupa kuat tekan, daya serap air dan kondisi fisik paving block.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan limbah plastik PET sebagai agregat dalam pembuatan paving block dapat mempengaruhi kuat tekan, daya serap air dan kondisi fisik paving block. Komposisi yang optimum dalam pembuatan paving block dengan bahan tambahan berupa limbah plastik PET adalah paving block C dengan komposisi 25% semen dan 75% pasir dengan penambahan 20% limbah plastik PET dari berat total paving block. Berdasarkan SNI 03-0691-1996, kuat tekan paving block C termasuk dalam mutu B dengan kekuatan 23,4 Mpa dan termasuk dalam mutu C jika dilihat dari kemampuan daya serap airnya yang sebesar 6,9%. Paving block C juga memiliki pandangan luar dengan permukaan cukup halus dan cukup padat serta rusuk siku satu terhadap yang lainnya tidak mudah dirapikan dengan kekuatan jari tangan. Volume limbah plastik PET yang dapat dimanfaatkan untuk bahan tambahan dalam pembuatan paving block dengan komposisi optimum sebesar 20% ialah 12.000 cm3 atau seberat 11,52 kg per meter persegi.