Pulau Kalimantan tidak berada di jalur pertemuan lempeng, tetapi gempa terjadi di pulau Kalimantan yang efeknya dapat menyebabkan percepatan tanah dan longsor. Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai intensitas dan percepatan tanah maksimum di pulau Kalimantan, membuat peta kontur percepatan tanah maksimum pulau Kalimantan, dan menentukan daerah yang rawan kerusakan gempa bumi di pulau Kalimantan berdasarkan nilai percepatan tanah maksimumnya. Penelitian ini menggunakan data sekunder gempa bumi (magnitude) yang diperoleh dari USGS (United States Geological Survey). Data magnitude dianalisis menggunakan metode Gutenberg Richter sehingga diperoleh nilai intensitas, percepatan tanah maksimumnya dan peta konturnya. Hasil penelitian dan analisis data didapatkan nilai intensitas berada pada skala 5 – 7 MMI. Nilai percepatan tanah maksimum tertinggi berada di provinsi Kalimantan Timur-Utara dengan nilai 59,039 – 199,526. Tingkat resiko rawan gempa bumi berdasarkan peta kontur berada di kabupaten Nunukan dan termasuk tingkat resiko besar dua.