Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana framing pemberitaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pemberitaan Kaltim Post dan Tribun Kaltim terkait pembangunan jembatan Mahakam IV terbentuk. Penelitian ini dilakukan dengan cara kepustakaan, observasi dan wawancara kepada key informan. Dalam penelitian ini dapat terlihat bagaimana seorang wartawan menuliskan sebuah berita dengan menggunakan gaya bahasa, sudut pandang, dan pemilihan narasumber yang berbeda serta bagian berita mana yang ingin ditekankan. Dengan menggunakan metode analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki dengan dasar teori agenda setting, dapat melihat perbedaan pada dua surat kabar dalam membentuk framing sebuah berita. Hasil dari penelitian Analisis Framing Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Dalam Pemberitaan Kaltim Post dan Tribun Kaltim (Pembangunan Jembatan Mahakam IV) menjelaskan bahwa penyampaian sebuah berita yang jelas harus menggunakan unsur dasar berita yaitu 5W+1H, pemilihan kata dan penempatan informasi dan kutipan pernyataan narasumber dapat memperjelas berita serta memberikan sudut pandang yang berbeda kepada khalayak.
Kata Kunci : Analisis Framing, Jembatan Mahakam IV.