Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi dalam Upaya Pemahaman Sex Education Kelas XI IPS 2 di SMAN 16 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020”. Skripsi. ProgramStudi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Mulawarman. Penelitian dibawah ini bimbingan Dr. H. Yudo Dwiyono, M.Si pembimbing I dan Dra. Wiwik Haryani, M.Pd pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya skala pemahaman Sex Education yang menunjukan adanya pemahaman Sex Education yang rendah. Bimbingan Kelompok dengan teknik diskusi diharapkan mampu meningkatkan hasil pemahaman sex education siswa. Perkembangan media teknologi dapat memberi pengaruh besar pada perkembangan remaja, Para remaja sering kali mencari informasi informasi dari internet. Sebagai bidang yang memiliki fokus dalam pencegahan masalah ataupun pengentasan masalah yang dialami oleh siswa, tentunya bimbingan dan konseling memiliki layanan yang berupaya memaksimalkan pemberian layanan bimbingan dan konseling dalam proses pengentasan masalah pada siswa. Dalam hal ini peneliti menggunakan bimbingan kelompok serta menggunakan teknik diskusi secara daring atau dalam jaringan dikarenakan kondisi pandemi COVID19. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan bimbingan kelompok dalam pemahaman Sex Education siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok terhadap pemahaman Sex Education. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, jenis penelitian quasi eksperimen dengan design penelitian non equivalent control group design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala pemahaman Sex Education. Adapun uji yang digunakan adalah uji Paired t-test. Berdasarkan uji Paired t-test, diperoleh bahwa kelompok eksperimen yang dilakukan layanan bimbingan kelompok mendapatkan nilai mean yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai mean pada saat post-test daripada kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan bimbingan kelompok dengan nilai mean selisih 44.8. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan pemahaman Sex Education pada siswa SMAN 16 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020.