Siti Rahma Br gurusinga, 2020. Peran Tutor Dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Warga Binaan Program Keaksaraan Fungsional di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Penelitian ini dibimbng oleh Drs. Albert Richart Singal, M.si. sebagai pembimbing I dan Mustangin, S.Pd, M.Pd. sebagai pembimbing II.
Salah satu program pendidikan luar sekolah adalah program keaksaraan fungsional, yang mana program ini adalah salah satu cara untuk mengatasi buta aksara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran tutor dalam meningkatkan partisipasi belajar warga binaan program keaksaraan fungsional. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Samarinda. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran tutor dalam meningkatkan partisipasi warga binaan dalam program keaksaraaan fugsional ini sangat efektif dan dapat diterima dengan baik oleh warga binaan. Pertama peran tutor sebagai informator, yang mampu memberikan informasi-informasi baru dan juga inovatif kepada warga binaan, sehingga warga binaan paham apa tujuan dan manfaat program ini bagi mereka. Kedua, peran Tutor sebagai organisator yang mampu mengorganisasian sumber belajar untuk memilih media belajar atau sumber belajar yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran. Ketiga, peran tutor sebagai motivator yang senantiasa memberikan motivasi kepada warga binaan agar memiliki semangat belajar dan dapat mengembangkan diri secara optimal. Keempat, peran tutor sebagai pengarah yang senantiasa mengarahkan warga binaan sesuai minat belajarnya dengan mencapai tujuan belajar mereka. Kelima, peran tutor sebagai inisiator yang membuat ide-ide bagaiamana agar proses pembelajaran didalam kelas selalu berjalan dengan baik. Keenam, peran tutor sebagai transmitter yang mengoptimalkan pembelajaran, serta membuat kebijakan dalam proses pembelajaran. Ketujuh, peran tutor sebagai fasilitator yang menarik perhatian mereka dalam proses belajar dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk mereka. Kedelapan, peran tutor sebagai mediator yang mengefektifkan proses kegiatan belajar mengajar dengan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan. Dan yang terakhir peran tutor sebagai evaluator yang mampu memberi nilai pada hasil pekerjaan para warga binaan dengan membuat warga binaan merasa senang dengan hasil mereka.
Kata Kunci: Peran Tutor, Partisipasi Belajar, Program Keaksaraan Fungsional.