STUDI PERILAKU BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI KAWASAN KONSERVASI DAN WISATA HUTAN MANGROVE (KKMB) KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA
ABSTRAK
SUPARDI. Studi Perilaku Bekantan (Nasalis larvatus) di Kawasan Konservasi dan Wisata Hutan Mangrove (KKMB) Kota Tarakan Kalimantan Utara (dibawah bimbingan Yaya Rayadin dan Chandradewana Boer).
Bekantan (Nasalis larvatus) di Kawasan Konservasi dan Wisata Hutan Mangrove, Populasinya terus bertambah dari tahun ke tahun, diprediksi Populasi Bekantan akan melebihi daya tampung dan akan menimbulkan efek perilaku kurang baik kepada bekantan dan masyarakat. Sehingga study tentang perilaku bekantan di KKMB sangat penting untuk melihat sejauh mana terjadinya perubahan perilaku bekantan dari perilaku yang masih alami dengan perilaku bekantan di KKMB.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi dan perilaku bekantan di KKMB. Metode pengambilan data yang digunakan adalah (a) survey individu menggunakan metode perhitungan langsung (Concentration count) (b) studi perilaku menggunakan metode Pengamatan langsung yaitu mengikuti secara terus menerus (Continuous method) (c) survey vegetasi tumbuhan menggunakan metode cros chek langsung dilapangan.
Dari pengamatan perilaku bekantan di kawasan KKMB aktifitas bergerak 39,4 %, aktifitas istirahat 33,68, aktifitas makan 22,61 % dan aktifitas sosial 4,33 %. Terlihat bekantan lebih banyak melakukan aktifitas bergerak dibandingkan aktifitas istirahat, aktifitas makan dan aktifitas sosial. Hal ini terjadi karena pengaruh pengunjung yang ramai, populasi kelompok, luas areal dan potensi pakan.
Dari hasil pengamatan vegetasi di habitat bekantan ketersediaan pakan cukup banyak dari jenis bakau (Rhizophora sp), api-api (Avicennia sp), prepat (Sonneratia alba) dan Bius (Bruguiera parvifolia), namun demi keunikan wisata diberikan tambahan pakan berupa pisang gepok.
Jumlah individu yang ditemukan sebanyak 29 ekor yang terdiri dari jantan dewasa 3 ekor, betina dewasa 10 ekor, remaja 8 ekor dan bayi 8 ekor. Dikahwatirkan populasi bekantan di kawasan tersebut tidak dapat hidup dengan baik, secara biologi dan ekologi karena mereka terisolasi dalam kawasan yang terbatas (22 ha).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | STUDI PERILAKU BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI KAWASAN KONSERVASI DAN WISATA HUTAN MANGROVE (KKMB) KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA |
---|---|
Pengarang | SUPARDI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2015 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY