Vivi Alpianti (Nim 15040105192), Evaluasi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Batu Numoq di Desa Batu Lepoq Kabupaten Kutai Timur. (Dibimbing Oleh Mustofa Agung Sardjono dan Setiawati).
Pengelolaan hutan yang dilakukan masyarakat pada dasarnya berkaitan dengan pemanfaatan hutan sebagai sumberdaya alam dalam suatu ekosistem, sehingga perlu memperhatikan setiap aspek dalam unsur-unsur pengelolaan hutan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian agar masyarakat dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya tanpa mengganggu kelestarian hutan, oleh sebab itu perlunya dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah pengelolaan HKm di Desa Batu Lepoq tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang ingin dicapai oleh kelompok dan dapat menjadi tolak ukur dalam pengelolaan HKm selanjutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dengan metode pengambilan sample purposive sampling dengan unit analisis dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat Desa Batu Lepoq dan anggota masyarakat termasuk di dalamnya adalah anggota Kelompok Tani HKm Batu Numoq. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara serta pengambilan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap program yang direncanakan tidak terlepas dari kondisi terkini dan tujuan utama HKm, sehingga perlu melibatkan pengurus dan anggota Kelompok Tani untuk merumuskan perencanaan program agar mampu memenuhi kebutuhan para anggota tani serta dapat memajukan program HKm. Dari 79 anggota Kelompok Tani yang tercatat dalam RKT 2019, seluruh keputusan yang diambil Kelompok Tani selalu berdasarkan musyawarah dan mufakat anggota Kelompok Tani. Proses pelaksanaan program HKm sejauh ini sudah berjalan cukup lancar sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam dokumen RKU dan RKT yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para anggota walaupun ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana.
Dari hasil evaluasi pengelolaan HKm Batu Numoq di Desa Batu Lepoq sudah berjalan dengan cukup baik sesuai dengan harapan para anggota kelompok tani, tetapi minimnya ilmu pengetahuan dan keahlian yang dimiliki para anggota tani yang membuat para anggota Kelompok Tani tidak berperan aktif dalam mengelola HKm. Dengan adanya permasalahan yang dihadapi kelompok tani seperti tersebut di atas maka peranan tokoh masyarakat dan Kepala Desa Batu Lepoq untuk melakukan pelatihan terhadap petani pengelola HKm Batu Numoq terkait pengelolaan hasil hutan sehingga dapat memaksimalkan potensi sumberdaya alam yang ada kawasan HKm agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kata kunci : Evaluasi, Hutan Kemasyarakatan, Pengelolaan, Potensi.