Pembuatan material komposit Fe3O4-arang aktif rak telur teraktivasi kimia (Fe3O4-AAK) menggunakan metode kopresipitasi yakni mencampurkan arang aktif teraktivasi kimia (AAK) dengan larutan FeCl3.6H2O dan FeSO4.7H2O dengan perbandingan mol 3:2 dalam suasana basa dengan penambahan NH4OH 25% telah dilakukan. Karakterisasi material komposit Fe3O4-AAK dikarakterisasi dengan menggunakan instrumen Fourier Transform Infra-Red (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Material hasil sintesis selanjutnya diaplikasikan untuk mengadsorpsi metilen biru dengan mempelajari pengaruh pH, waktu kontak dan konsentrasi optimum serta menentukan model isoterm adsorpsi.
Hasil karakterisasi spektra FTIR Fe3O4-AAK menunjukkan telah terbentuknya komposit yang ditandai munculnya serapan pada bilangan gelombang 1033,85 cm-1 yakni adanya gugus C-O dan munculnya serapan khas gugus Fe-O pada 540,07 cm-1. Difraktogram XRD Fe3O4-AAK menunjukkan pola difraksi oksida besi fasa magnetik Fe3O4 walaupun memiliki intensitas relatif kecil. Foto SEM menggambarkan material komposit berbentuk bulat dengan struktur pori yang lebih rapat. Saturasi kemagnetan Fe3O4 turun dengan adanya penambahan AAK. Aplikasi adsorpsi metilen biru pada komposit Fe3O4-AAK menunjukkan kondisi optimum pada pH 7 dengan waktu kontak selama 30 menit. Pola adsorpsi material komposit mengikuti isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 87,7193 mg/g.