ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA SARANG BURUNG WALET (Collocalia fuciphaga) DI SEKITAR HUTAN DESA KOTA BANGUN SEBERANG KECAMATAN KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Muhammad Agus Suryanto (Nim 1504015202). Analisis Finansial Usaha Budidaya Burung Walet (Collocalia fuciphaga) di Sekitar Hutan Desa Kota Bangun Seberang Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. (dibimbing oleh Abubakar M. Lahjie dan Yaya Rayadin).
Burung walet merupakan salah satu keanekaragaman hayati alam Indonesia yang memiliki prospek baik serta manfaat yang besar baik manfaat ekologi maupun ekonomi apabila dapat dikelola dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu (1) besarnya biaya produksi (2) menganalisis kelayakan secara finansial usaha sarang burung walet di sekitar hutan Desa Kota Bangun Seberang Kecamatan Kota Bangun selama tiga bulan mulai bulan Januari sampai Maret 2020 yang meliputi studi kepustakaan, observasi lapangan dan pengumpulan data serta pengolahan data dan penulisan skripsi. Dengan ukuran bangunan walet seluas 48 m2 dan 72 m2. Analisis data menggunakan teori produksi, NPV (Net Present Value), Net B/C ratio dan IRR (Internal Rate of Return). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi maksimal usaha budidaya sarang burung walet ukuran bangunan 48 m2 dicapai pada umur ke-5 tahun dengan nilai rata-rata AP (Average Product) sebesar 1 kg/tahun. Usaha budidaya sarang burung walet masih bisa dilaksanakan hingga tahun ke-10 dengan nilai DF (Discount Factor) 10% dan 20%. Dimana pada tingkat bunga 10% nilai NPV dan Net B/C sebesar Rp.13.588.000 dan 1,13. Pada tingkat bunga 20% nilai NPV dan Net B/C sebesar Rp.-22.341.000 dan 0,76 dengan IRR 13,78. Sedangkan produksi maksimal bangunan rumah walet ukuran 72 m2 dicapai pada umur ke-6 tahun dengan nilai rata-rata sebesar 1 kg/tahun. Analisis kelayakan pada tingkat bunga 10% nilai NPV dan Net B/C bertutut-turut sebesar Rp.27.838.000 dan 1,24. Sedangkan pada tingkat bunga 20% nilai NPV dan Net B/C sebesar Rp.-23.935.000 dan 0,77 dengan IRR menunjukkan angka 15,38 lebih besar dari MAR (Minimum Accestability Rate) sebesar 7,6%. Sehingga usaha budidaya sarang burung walet layak diusahakan pada DF 10%.
Kata Kunci: analisis finansial, budidaya, walet
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA SARANG BURUNG WALET (Collocalia fuciphaga) DI SEKITAR HUTAN DESA KOTA BANGUN SEBERANG KECAMATAN KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA |
---|---|
Pengarang | MUHAMMAD AGUS SURYANTO - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH a 2020 |
Subyek | analisis finansial, budidaya, walet |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | S1 KEHUTANAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY