Penelitian ini bertujuan(1)untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika menggunakan model Discovery Learning dan model pembelajaran langsung pada materi lingkaran kelas VIII SMPN 22 Samarinda,(2)untuk mengetahui keefektifan model Discovery Learning dan model pembelajaran langsung pada materi lingkaran kelas VIII SMPN 22 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020.Desain penelitian menggunakan quasi experimental design.Populasinya siswa kelas VIIIA-VIIID.Teknik sampling yang digunakan purposive sampling,sampel terdiri dari kelas VIIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol.Penelitian menggunakan metode observasi,dokumentasi dan tes.Observasi dan dokumentasi digunakan untuk pengamatan kegiatan belajar mengajar dan untuk memperoleh data rata-rata hasil belajar matematika sebelumnya.Instrumen tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 22 Samarinda.Hasil penelitian menunjukkan,(1)terdapat perbedaan hasil belajar matematika menggunakan model Discovery Learning dan model pembelajaran langsung pada materi lingkaran kelas VIII SMPN 22 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020,(2)model Discovery Learning dan model pembelajaran langsung sama-sama efektif digunakan pada materi lingkaran kelas VIII SMPN 22 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020 dilihat dari:(a)nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen 59,289 lebih dari nilai rata-rata posttest kelompok kontrol 48,657,(b)nilai n-gain kelas eksperimen 0,485 lebih dari nilai n-gain kelas kontrol 0,346 dan keduanya berada pada kategori sedang,(c)aktivitas siswa diperoleh rata-rata persentase kelas eksperimen 88,94%berada pada kriteria sangat baik dan kelas kontrol 80,58%berada pada kategori baik.

Kata kunci: Hasil belajar matematika, Model Discovery Learning, Model pembelajaran langsung.