Rizka Melda Sari. 2020. Ekranisasi Novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat
Karya Mira.W ke Film Arini Novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat Karya Ismail Basbeth. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Dahri D.,S.S., M.Hum.; Pembimbing II: Irma Surayya Hanum, S.S., M.Pd.

Kata Kunci : Ekranisasi, Novel, Film
Skripsi ini berfokus pada bentuk ekranisasi, novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat Karya Mira.W dan film Arini Masih Ada Kereta yang Akan Lewat Karya Ismail Basbeth. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu mendeskripsikan bentuk ekranisasi (Penambahan, Perubahan dan Penciutan) melalui perbandingan fakta cerita novel ke film. Penelitian ini menggunakan penelitian studi pustaka, dengan menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Data penelitian ini berupa kata, frasa dan kalimat yang terdapat pada novel dan naskah film. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, yaitu membaca, mencatat, mengamati, mentranskrip film kedalam naskah, menerjemahkan naskah film dan mengklasifikasi data. Teknik analisis yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini akan menggunakan teori sastra bandingan, fakta cerita (alur, tokoh dan latar), ektanisasi ( penambahan, perubahan dan penciutan).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, perbandingan novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat Karya Mira.W ke film Arini Masih Ada Kereta yang Akan Lewat Karya Ismail Basbeth memiliki persamaan cerita dan menggunakan alur campuran. Perbedaan yang terjadi, terlihat pada pemunculan plot dan latar baru pada film. Ini terjadi karena terdapat pemadatan cerita pada film, tidak semua informasi yang terdapat pada novel dapat dituangkan seluruhnya ke dalam film. Bentuk ekranisasi (perubahan) yang terjadi pada novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat ke dalam film Arini Masih Ada Kereta yang Akan Lewat, cenderung lebih banyak penabahan pada film seperti munculnya latar dan plot baru pada film. Hal ini terjadi, karena setting masa lalu tidak banyak dimunculkan dan terdapat unsur cerita dewasa di dalamnya dan tidak menutup kemungkinan bahwa setiap proses ekranisasi pasti mengalami sebuah perubahan.