Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui produk unggulan dan potensi daerah didua wilayah perbatasan yang di Kalimantan Utara yang sering melakukan perdagangan lintas batas dan mengetahui kendala diwilayah perbatasan terhadap pemasaran produk diwilayah lokal dan nasional serta antisipasi dalam mematenkan produk unggulan diwilayah perbatasan Kalimantan Utara. Metode penelitianDalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami kejadian fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya sikap, pendapat, tekad, kegiatan dan lain-lain. bentuk penelitian ini tercakup dalam bentuk penelitian berupa deskriptif, yaitu penelitian yang hanya gambaran, rangkuman berbagai keadaan, kedudukan atau berbagai variabel. Dengan menggunakan sumber informan yang berkompeten dan tahu tentang seluk beluk wilayah perbatasan yang ada di Kalimantan Utara. Hasil penelitian bahwa wilayah perbatasan Kalimantan Utara mempunyai produk-produk unggulan bidang pangan sering melakukan perdagangan lintas batas yaitu Kecamatan Krayan kaya akan hasil pertanian dan sumber daya alam pengunungan. Dimana beras varietas Adan (Krayan), adalah beras andalan di desa Krayan dimana hasil beras ini selain konsumsi masyarakat setempat, tetapi di jual di wilayah perbatasan Malaysia dan Brunei Darusalam. Beras adan ini merupakan favorit dan di konsumsi oleh para Petinggi di Malaysia dan Sultan Brunei Darusalam. Sudah puluhan tahun kelebihan Beras Adan, sementara kayan hulu Kondisi kawasan perbatasan yang berada di Kabupaten Malinau juga memiliki corak yang berbeda, walaupun dalam beberapa hal umumnya sama dengan keadaan kawasan perbatasan yang berada di Kabupaten Nunukan. Di Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Selatan, masalah aksesibilitas menjadi kendala utama bagi masyarakat setempat. Dengan kondisi geografis yang begitu menyulitkan untuk dilalui, maka aktifitas lintas batas negara jarang ditemui.
Aktifitas masyarakat yang melintasi batas negara terdapat di Kecamatan Kayan Hulu meskipun dalam jumlah yang relatif kecil jika dibandingkan dengan Kecamatan yang berada di Kabupaten Nunukan. Interaksi antara masyarakat Kayan Hulu dengan Malaysia umumnya difasilitasi oleh lembaga adat, dengan kata lain sektor informal sangat berperan penting dalam kegiatan tersebut sementara kendala mendasarnya wilayah perbatasan Infrastrutur jalan sulit untuk melakukan perdagangan secara lokal. Kesimpulan Dimana Peluang Peningkatan Produksi dan Ekspor Pangan, Produk pertanian di wilayah perbatasan memiliki potensi ekspor yang besar apabila dikelola dengan baik. Pemanfaatan potensiekspor komoditas pertanian di wilayah perbatasan berperanpenting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomianwilayah, pendapatan masyarakat, penyerapan tenaga kerja, dandevisa.
Kata Kunci : Produk unggulan, Perbatasan, perdagangan lintas batas.