FITOKIMIA DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK BEE POLLEN JENIS LEBAH KELULUT (Meliponini) DARI SAMARINDA
Ayu Mitha Sari (Nim 1604015056). Fitokimia dan Antioksidan Ekstrak Bee Pollen Jenis Lebah Kelulut (Meliponini) dari Samarinda. (dibimbing oleh Enos Tangke Arung dan Irawan Wijaya Kusuma).
Salah satu produk hasil hutan bukan kayu adalah bee pollen yang dimanfaatkan sebagai suplemen makanan bagi manusia. Bee Pollen memiliki potensi aktivitas antioksidan tinggi yang diukur dengan metode DPPH dan FRAP. Membandingkan senyawa fitokimia pada ekstrak Bee pollen lebah kelulut pada beberapa periode pengambilan yang berbeda. Menguji aktivitas antioksidan ekstrak Bee Pollen lebah kelulut pada beberapa periode pengambilan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda dan peternakan lebah kelulut di Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda dengan periode pengambilan sampel dalam enam bulan berturut-turut yang dimulai dari bulan Februari 2019. Jenis lebah yang digunakan dalam periode pengambilan setiap bulan adalah H. itama, T. iridepenis,T. fuscobalteata, T. repenni, T. testaceitarsis, H. fimbriata sampel bee pollen dalam periode pengambilan setiap 2 bulan sekali T. pagdeniformisi, sampel bee pollen dalam periode pengambilan setiap 3 bulan sekali T. sarawakensis. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi dingin menggunakan etanol selama 3 X 24 jam. Pengujian fitokimia secara kualitatif yang dilakukan antara lain senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, kumarin, karotenoid, saponin, triterpenoid dan steroid. Pengujian antioksidan menggunakan metode absorbansi DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Hasil pengujian menujukan bahwa jenis lebah kelulut memiliki pola dan karakteristik fitokimia dan antioksidan yang berbeda-beda sesuai dengan musim berbunga tumbuhan sumber bee pollen di wilayah peternakan. Urutan ekstrak bee pollen yang memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat H. fimbriata, H. itama, T. fuscobalteata, T. testaceitarsis, T. repenni, T. iridepenis, T. pagdeniformisi, Tetragonula sarawakensis dengan pengambilan sampel paling efektif pada bulan April.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | FITOKIMIA DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK BEE POLLEN JENIS LEBAH KELULUT (Meliponini) DARI SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | AYU MITHA SARI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AYU f 2020 |
Subyek | Antioksidan, DPPH, Fitokimia, Meliponini |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | ILMU KEHUTANAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY