NIKI SAMSON, Tingkat Penerapan Pemupukan dan Jajar Legowo Usahatani Padi Sawah Di Desa Sumber Sari Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara, 2020 (dibawah bimbingan Firda Juita dan Ndan Imang).
Sebuah teknologi pemupukan dan Sistem tanam jajar legowo adalah salah satu metode penanaman pada usahatani padi sawah, agar bisa meningkatkan produktivitas serta mempermudah para petani dalam berusaha taninya dengan cara melakukan pemupukan terlebih dahulu selanjutnya melakukan penanaman dengan menerapkan sistem tanam jajar legowo. Penelitian ini dilakukan di Desa Sumber Sari Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dilaksanakan mulai pada bulan November 2019 sampai dengan Maret 2020.Untuk penentuan lokasi dilakukan dengan sengaja yaitu di Desa Sumber Sari Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. Penentuan responden dilakukan secara Random Sampling yang terdiri dari 10 kelompok tani dengan jumlah anggota petani 230 orang sehingga penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 37 responden. Metode yang digunakan adalah skala likert dengan menggunakan empat indikator pemupukan dan empat indikator jajar legowo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor dari 4 indikator penerapan teknologi pemupukan adalah 47,92 yang berarti bahwa penerapan teknologi pemupukan padi sawah termasuk dalam kategori “Tinggi” dan nilai rata-rata skor dari 4 indikator penerapan teknologi sistem tanam jajar legowo adalah 49,16 yang berarti bahwa penerapan sistem tanam jajar legowo padi sawah termasuk dalam kategori “Tinggi”.

Kata Kunci: Penerapan, Pemupukan, Jajar Legowo, usahatani, Padi Sawah