IMPLEMENTASI METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK TUNAS RIMBA 2 SAMARINDA
1605125034 Nur Halizah Azis, 2020. Implementasi Metode Bercerita dalam Mengembangkan Bahasa Reseptif dan Bahasa Ekspresif Anak Usia 4-5 Tahun di TK Tunas Rimba 2 Samarinda. Penelitian ini di bawah bimbingan Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si selaku Pembimbing I dan Dr. H. Budi Rahardjo, M.S selaku Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui rancangan guru dalam pembelajaran metode bercerita dalam mengembangkan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun di TK Tunas Rimba 2 Samarinda, (2) mengetahui pelaksanaan pembelajaran metode bercerita dalam mengembangkan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun di TK Tunas Rimba 2 Samarinda, (3) mengetahui perkembangan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun setelah medapatkan pembelajaran metode bercerita di TK Tunas Rimba 2 Samarinda, (4) mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan metode bercerita dalam mengembangkan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun di TK Tunas Rimba 2 Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengamatan (observasi), wawancara mendalam dan dokumentasi. Dan hasil pengumpulan data dikelompokkan kemudian dianalisis menggunakan model Miles & A. Michael Huberman dengan tahapan: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rancangan guru dalam penerapan metode bercerita dilakukan dengan menyusun RPPM dan RPPH. Kemudian guru merancang metode bercerita melalui 4 tahap: (a) menetapkan tujuan dan tema cerita, (b) menetapkan bentuk bercerita yang dipilih, (c) menetapkan bahan dan alat yang digunakan, (d) menetapkan langkah-langkah bercerita. (2) Pelaksanaan metode bercerita dilakukan guru melalui beberapa strategi: (a) persiapan, (b) materi dan penyampaian cerita, (c) alat peraga, (d) evaluasi. (3) Perkembangan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif anak setelah dilakukannya kegiatan pembelajaran melalui metode bercerita mengalami perkembangan, sehingga dengan metode bercerita maka perkembangan bahasa anak terstimulasi secara optimal. (4) Faktor penghambat proses pelaksanaan kegiatan bercerita yaitu, (a) terbatasnya buku cerita yang digunakan sesuai dengan tema pembelajaran; (b) media yang digunakan kurang menarik; (c) ketidak fokusan guru pada saat bercerita, dan (d) pemilihan topik cerita tidak disesuaikan dengan kondisi anak.
Kata Kunci: Metode Bercerita, Perkembangan Bahasa Reseptif dan Ekspresif
Ketersediaan
Detail Information
Judul | IMPLEMENTASI METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK TUNAS RIMBA 2 SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | NUR HALIZAH AZIS - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NUR i 2020 |
Subyek | Implementasi Metode Bercerita |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 29 Juni 2020 |
Penerbit | |
Jurusan | Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY