Sofyana, 2020. Kondisi Kualitas Air di Ekosistem Terumbu Karang dan Lamun di Perairan Tihi-Tihi Kota Bontang. Dibimbing oleh Dewi Embong Bulan dan Irma Suryana.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2019 di Perairan Tihi-Tihi Kota Bontang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang perbedaan sifat fisika dan kimia pada stasiun pengamatan di ekosistem Terumbu Karang dan Lamun di wilayah perairan Tihi–Tihi Kota Bontang. Sampel air dianalisis di Laboratorium Kualitas Air, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman. Pengambilan sampel dilakukan pada 6 stasiun yang terdiri dari 3 stasiun di ekosistem Terumbu Karang dan 3 stasiun di ekosistem Lamun. Sampel tersebut diambil pada pagi dan sore hari. Untuk mengetahui perbandingan parameter kualitas air dari setiap stasiun maka dilakukan analisa uji t berpasangan. Dari hasil penelitian, diperoleh hasil yaitu: suhu 30-31˚C dari standar baku mutu berkisar 28-32˚C, kecerahan 1-2,2 m dengan standar baku mutu untuk Lamun >3 dan untuk Terumbu Karang >5, kekeruhan 0-8,42 NTU dengan standar baku mutu 5. Analisis uji t berpasangan antar parameter per stasiun tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara suhu, kekeruhan, TSS, salinitas, pH dan DO, sedangkan nilai kecerahan berbeda nyata.
Kata kunci: Kualitas Air, Lamun, Terumbu Karang, Tihi-Tihi.