REGENERASI TUNAS AKSILAR DAN INDUKSI UMBI MIKRO PADA TANAMAN UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.) SECARA IN VITRO
FATMI. Regenerasi Tunas Aksilar Dan Induksi Umbi Mikro Pada Tanaman Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Secara In Vitro. Fakultas Petanian Universitas Mulawarman, 2020, (Dibawah bimbingan Nurhasanah Dan Widi Sunaryo).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan benih dan bibit ubi jalar ungu yang berkuaitas baik dan bermutu tinggi adalah melalui pebanyakan tanaman secara in vitro atau kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan tunas aksilar dan menginduksi terbentuknya umbi mikro pada tanaman ubi jalar ungu, agar mampu menghasilkan benih dan bibit unggul yang bebas penyakit dan mengetahui kombinasi konsentrasi dar i media MS, gula, ZPT dan retardan yang mampu menginduksi pembentukan umbi mikro.
Penelitian ini terdiri atas dua seri percobaan. Percobaan pertama adalah regenerasi tunas aksilar yang dilakukan dengan menggunakan RAL faktor tunggal dengan 10 ulangan. Faktor tunggal tersebut terdiri dari 3 perlakuan kombinasi konsentrasi media MS padat 2 makro dan ZPT (M), yaitu (Media MS padat 2 makro + 0 ZPT), (Media MS padat 2 makro + 0,5 mg BAP + 0,05 mg NAA) dan (Media MS padat 2 makro + 1 mg BAP + 0,05 mg NAA). Percobaan kedua adalah induksi umbi mikro yang dilakukan dengan mengunakan RAL faktorial 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah media regenerasi tunas aksilar dari percobaan pertama ( , , ). Faktor kedua adalah media induksi umbi mikro yang terdir i dar i 18 per lakuan (U), yait u terdir i atas kombinasi konsentrasi gula (100 g ; 150 g ; 200 g ), ZPT retardan berupa paclobutrazol dan coumarin (0,5 mg ; 1 mg ; 1,5 mg ) dan ZPT sitokinin berupa kinetin (7 mg ). Parameter pengamatan yang digunakan untuk regenerasi tunas aksilar adalah tinggi plantlet, jumlah nodus, jumlah daun per plantlet
(hela i) dan ju mlah akar per ulangan. S edangkan paramet er pengamatan yang digunakan untuk induksi umbi mikro adalah waktu terbentuk umbi, jumlah dan ukuran umbi mikro per plantlet, bobot basah umbi dan persentase plantlet yang membetuk umbi (%). Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media regenerasi berpengaruh nyata terhadap kemampuan regenerasi tunas aksilar tanaman ubi jalar ungu. Media MS padat 2 makro yang mengandung ZPT 1 mg BAP + 0,05 mg NAA ( ), adalah media perlakuan yang terbaik untuk regenerasi tunas aksilar pada tanaman ubi jalar ungu dengan rata-rata tinggi tanaman 5,65 cm, rata-rata jumlah nodus pertanaman 13,13, rata-rata jumlah daun per tanaman 11,73 helai, dan rata-rata jumlah akar perulangan dengan skor 4.00 (sangat banyak).
Persentase angka keberhasilan pembentukan umbi dalam perlakuan ini tergolong rendah sebesar 1,85%. Media MS cair 2 makro yang mengandung Gula 100 g + paclobutrazol 1 mg + kinetin 7 mg ( ), adalah media perlakuan yang terbaik untuk induksi pembentukan umbi mikro dengan waktu terbentuknya umbi selama 116 hari. Rata-rata umbi yang dihasilkan memiliki panjang 2,75 mm, lebar 2,00 mm, dengan bobot basah umbi 6,00 mg.
Kata kunci : kultur jaringan, ubi jalar ungu, tunas aksilar, umbi mikro
Ketersediaan
Detail Information
Judul | REGENERASI TUNAS AKSILAR DAN INDUKSI UMBI MIKRO PADA TANAMAN UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.) SECARA IN VITRO |
---|---|
Pengarang | FATMI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FAT r 2020 |
Subyek | kultur jaringan, ubi jalar ungu, tunas aksilar, um |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY