ELSA APRIL YANA BR BARUS. Pendugaan Cadangan Karbon Atas Permukaan Tanah Pada Areal Berhutan Kawasan Gambut Mahakam Tengah. (Dibimbing oleh Ali Suhardiman dan Fadjar Pambudhi).
Perubahan iklim menjadi salah satu isu penting yang menjadi perhatian masyarakat internasional setidaknya dalam satu hingga dua dekade terakhir. Hal ini disebabkan karena kekhawatiran akan dampak perubahan iklim terhadap aspek-aspek kehidupan umat manusia. Perubahan iklim itu sendiri merupakan fenomena global yang ditandai dengan perubahan suhu permukaan bumi dan memicu terjadinya berbagai anomali antara lain cuaca. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan iklim secara global umumnya disebabkan oleh aktivitas manusia seperti eksploitasi hutan, konversi lahan, industrialisasi, dan kebakaran hutan dan lahan, dimana kegiatan-kegiatan di atas memicu peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di lapisan atmosfer bumi seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen dioksida (NO2) serta secara bersamaan mengurangi kapasitas alami bumi dalam menyerap kembali gas-gas tersebut. Kalimantan Timur merupakan Provinsi dengan tingkat deforestasi tertinggi ke 2 di Indonesia yang artinya perlu dilakukan upaya - upaya pencegahan agar tingkat deforestasi tidak semakin meningkat. Salah satu tipe hutan yang sangat berpengaruh sebagai penyerap dan penyimpan GRK adalah hutan rawa gambut, agar mendukung upaya perlindungan kawasan perlindungan di Desa Muara Siran dibutuhkan informasi yang cukup mendasar, salah satu informasi dasar yang harus diketahui adalah potensi atau stok karbon yang ada di kawasan hutan rawa gambut Muara Siran serta luasannya. Penelitian ini bertujuan (1) menginterpretasi citra SPOT 7 untuk memperoleh peta tutupan lahan di Desa Muara Siran. (2) memetakan sebaran cadangan karbon atas permukaan tanah di Desa Muara Siran menggunakan peta tutupan lahan yang diperoleh dari tujuan pertama. (3) menduga potensi cadangan karbon atas permukaan tanah dan luasannya di hutan rawa gambut Mahakam Tengah khususnya yang berada di Desa Muara Siran. (4) menganalisis hubungan NDVI citra satelit Sentinel-2 dengan cadangan karbon atas permukaan tanah. Analisis data dilakukan menggunakan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dan Whisker box. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) bahwasanya citra SPOT 7 berhasil di identifikasi dan memisahkan 10 kelas tutupan lahan dengan hasil uji akurasi keseluruhannya 100%. (2) tutupan lahan yang mendominasi ialah hutan rawa/gambut kerapatan tinggi seluas 199.940,23 ha atau 46% dari luas kawasan. (3) pendugaan stok cadangan karbon gambut di Desa Muara Siran diperoleh nilai karbon berdasarkan tingkat kerapatan hutanya ialah 1.427.321 ton untuk hutan rawa/gambut kerapatan tinggi, 877.569,52 ton untuk kerapatan sedang dan terakhir 622.733,83 ton untuk kerapatan rendah (4) hasil dari anlisis uji NDVI diketahui bahwa hubungan karbon dengan NDVI tidak menghasilkan hasil yang baik.
Kata Kunci : Cadangan Karbon, Rawa Gambut, Mahakam Tengah, Muara Siran,NDVI.