Nurul Sa’adiyah, 2020, Stimulasi Anak Usia 5-6 Tahun yang Memiliki Gangguan Speech Delay dalam Mengembangkan Bahasa Ekspresif di PAUD Negeri 1 Samarinda. Penelitian ini di bawah bimbingan Dr. H. Budi Rahardjo, M.S selaku Pembimbing I dan Fachrul Rozie S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peran guru menstimulasi anak usia 5-6 tahun yang memiliki gangguan Speech Delay dalam mengembangkan bahasa ekspresif di PAUD Negeri 1 Samarinda, (2) menganalisis penerapan stimulasi pada anak usia 5-6 tahun yang memiliki gangguan Speech Delay, (3) menganalisis perkembangan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun yang memiliki gangguan speech delay setelah stimulasi di ruang stimulasi PAUD Negeri 1 Samarinda. Metode penelitian adalah studi kasus dengan pendekatan Kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan (1) teknik pengamatan untuk mengamati metode yang didemonstrasikan guru dan perkembangan anak, (2) teknik wawancara yang dilakukan kepada kepala sekolah dan guru, (3) teknik dokumentasi sebagai penunjang untuk memperoleh data lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran guru menstimulasi anak usia 5-6 tahun dalam mengembangkan bahasa ekspresif yang memiliki gangguan speech delay di PAUD Negeri 1 Samarinda, belum mampu terlaksana, (2) penerapan stimulasi pada anak usia 5-6 tahun yang memiliki gangguan Speech Delay di PAUD Negeri 1 Samarinda harus lebih dikembangkan guna untuk mengenal lebih dalam anak speech delay yang membutuhkan penanganan, (3) kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun yang memiliki gangguan Speech Delay setelah mendapat stimulasi di ruang stimulasi PAUD Negeri 1 Samarinda ada yang belum berkembang sama sekali seperti Wy, ada yang mulai berkembang seperti Hn, Sn dan Tl berkembang sesuai harapan yang perkembangan bahasa ekspresifnya masih perlu dikembangkan untuk mencapai indikator perkembangan bahasa ekspresif yang baik.
Kata Kunci: Stimulasi, Speech Delay, Bahasa Ekspresif