Adimas Wisnu Putra, Evaluasi Program Rehabilitasii Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2011), dibawah bimbingan Bapak Dr. H. Syahrani, M.Si dan Bapak Dr. Cathas Teguh Prakoso. M.Si. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Program Rehabilitasii Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2011), untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung Evaluasi Program Rehabilitasii Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2011). Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian Evaluasi Program Rehabilitasii Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2011), meliputi: efektivitas, kecukupan, pemerataan, responsivitas, ketepatan, faktor penghambat dan pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis teknik data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, efektivitas rehabilitasii RTLH di Kecamatan Loa Kulu, sudah efektif dilaksanakan oleh Dinas Sosial, agar pencapaian tujuan tepat sasaran. Kecukupan dalam pelaksanaan rehabilitasi RTLH diberikan kepada masyarakat miskin dikatakan belum cukup, karena belum berjalan keseluruh masyarakat yang masuk dalam kategori miskin. Pemerataan rehabilitasi RTLH diberikan kepada masyarakat yang sesuai dengan kriteria dalam Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 46 Tahun 2011. Responsivitas bagi masyarakat yang sudah di rehabilitasii rumahnya, merasa puas dengan adanya bantuan pemerintah. Ketepatan rehabilitasi RTLH yang Dinas Sosial lakukan, sudah baik tepat sasaran. Faktor penghambat dari kurangnya komunikasi dan koordinasi antar pihak instansi pemerintah yang terlibat, pendataan masyarakat yang kurang tepat, sebagai penerima rehabilitasii RTLH, kesalahan dalam penentuan penerima rehabilitasi RTLH dari pihak Kecamatan, tidak cukupnya anggaran, penentuan bahan material berkualitas rendah, penentuan waktu yang sudah disepakati menghasilkan hasil bangunan yang kurang baik, kecamatan kurang membantu Dinas Sosial saat dilapangan. Sedangkan faktor pendukungnya dari keterlibatan ikut serta masyarakat, RT, RW, Kelurahan, koordinasi Dinas Sosial serta keterlibatan Kodim 0906/TGR, pihak-pihak terkait yang menjadi pelaksana rehabilitasi RTLH, dalam program bantuan rehabilitasii RTLH sesuai dengan Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 46 Tahun 2011.
Kata Kunci : Evaluasi, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni.