Populasi dan jenis jamur dan bakteri pada tanah pasca tambang batubara yang diberi kompos sampah organik
Lahan pasca tambang batubara memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan kurang subur karena adanya bahan-bahan timbunan yang berasal dari lapisan bawah tanah dan lalu lintas alat-alat berat selama proses penambangan. Mikroorganisme tanah merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesuburan tanah karena mampu menguraikan bahan organik sehingga dengan mudah di serap oleh tanah dan mampu menyediakan unsur hara untuk tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dosis terbaik pemberian kompos sampah organik terhadap populasi dan jenis jamur dan bakteri pada tanah pasca tambang batubara.
Penelitian yang dilakukan meliputi kegiatan di laboratorium dan lapangan, analisis laboratorium di lakukan di laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman (IHPT) Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman Samarinda, dari bulan April sampai September 2018. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ember, timbangan, lesung, toples, selang, botol bekas, parang, karung, cangkul, terpal, penyaring scairan MOL, sendok sop, polybag, dan alat-alat laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah keong mas, air kelapa, air cucian beras, gula merah, isolat induk Trichoderma sp., kentang, agar-agar, aquades, theampenichol, sekam, dedak, air, sampah organik. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan. Data yang di peroleh dianalisis menggunakan sidik ragam dan di uji lanjut menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Penelitian ini menunjukan bahwa pemberian kompos sampah organik pada dosis yang berbeda menunjukan perubahan pada jenis dan populasi jamur tetapi pada bakteri hanya populasinya yang mengalami perubahan tetapi tidak pada jenisnya. Pemberian kompos sampah organik pada dosis 200g dengan 5kg tanah pasca tambang batubara merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan populasi pada jamur dan bakteri, untuk rata-rata populasi jamur yaitu 20x103 koloni dan untuk rata-rata populasi bakteri yaitu 127,2x103 koloni.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Populasi dan jenis jamur dan bakteri pada tanah pasca tambang batubara yang diberi kompos sampah organik |
---|---|
Pengarang | RAHMAN - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI RAH p 2020 |
Subyek | popoulasi jamur dan bakteri tanah pasca tambang batubara kompos sampah organik |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY