Detail Cantuman Kembali
ANDI SIAMTO - Personal Name

PEMUTUAN KAYU KOMERSIL SATU UKURAN 5 X 10 X 400 cm DAN 5 X 7 X 400 cm DENGAN UJI BARING (FLATWISE)DAN UJI TEGAK (EDGEWISE)MENGGUNAKAN MESIN PEMILAH PANTER MPK - 5 BERDASARKAN SNI 7973:2013

ABSTRAK
ANDI SIAMTO. Pemutuan Kayu Komersil Satu Ukuran 5 x 10 x 400 cm dan 5 x 7 x 400 cm dengan Uji Baring dan Uji Tegak Menggunakan Mesin Pemilah Panter MPK - 5 Berdasarkan SNI 7973:2013 di bawah bimbingan Isna Yuniar Wardhani dan Kusno Yuli Widiati
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk menaksir MOE kayu Komersil Satu dengan mengukur kekakuan kayu pada posisi pengujian baring (flatwise) dan tegak (edgewise) dengan menggunakan mesin panter MPK – 5, Pemutuan kayu Komersil Satu yang diuji dalam kelas mutu berdasarkan standar SNI 7973 tahun 2013.
Bahan yang digunakan penelitian berupa sortimen Kayu Komersil Satu di Toko Husein dengan sampel sebanyak 30 sortimen untuk kaso ukuran 5 x 7 x 400 cm dan 30 sortimen untuk galar ukuran 5 x 10 x 400 cm.
Hasil penelitian menunjukkan kayu Komersil Satu ukuran 5 x 7 x 400 cm mempunyai nilai MoE-P untuk uji baring berkisar 5.696 MPa - 27.996 MPa, dengan rataan 10.325 MPa, sedangkan untuk uji tegak berkisar 7.839 MPa 41.391 MPa, dengan rataan 20.686 MPa. Untuk kayu ukuran 5 x 10 x 400 cm mempunyai nilai MoE-P untuk uji baring berkisar 5.787 MPa - 10.448 MPa dengan rataan 16.386 MPa, sedangkan untuk uji tegak berkisar 28.620 MPa 95.606 MPa, dengan rataan 44.943 MPa. Nilai mutu Kayu Komersil Satu berada pada rentang mutu E5 (5.000 MPa) sampai E25 (25.000 - > 25.000 MPa).
Nilai MoE-P tertinggi terdapat pada uji tegak ukuran 5 x 10 x 400 cm dengan nilai rataan 44.943 MPa, kemudian diikuti dengan ukuran 5 x 7 x 400 cm dengan nilai rataan sebesar 20.686 MPa dan untuk uji baring nilai MoE-P tertinggi terdapat pada ukuran 5 x 10 x 400 cm dengan nilai rataan 16.386 MPa, kemudian diikuti dengan ukuran 5 x 7 x 400 cm dengan nilai rataan sebesar 10.325 MPa.
Kayu Komersil Satu dengan ukuran 5 x 7 x 400 cm dan 5 x 10 x 400 cm dengan mutu E20 (20.000 MPa) ke atas sangat baik untuk digunakan untuk rangka kuda-kuda atap konstruksi berat, sedangkan mutu E19 (19.000 MPa) ke bawah cocok digunakan untuk konstruksi ringan seperti kusen, furniture dan rangka plafon
Hasil analisis keragaman perlakuan penempatan arah pembebanan yang berbeda dan ukuran yang berbeda menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan terhadap nilai MoE-P dapat dilihat dari hasil penelitian bahawa nilai MoE-P pada uji tegak memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan nilai MoE-P pada uji baring. Dilanjutkan Uji LSD yang menunjukkan perlakuan penempatan arah pembebanan yang berbeda dan ukuran yang berbeda menghasilkan perbedaan yang sangat signifikan. Uji LSD yang menunjukkan faktor interaksi menghasilkan perbedaan yang sangat signifikan dan tidak signifikan.
Kata kunci : Modulus Elastisitas Panter (MoE-P), E (Kode mutu), SNI 7973:2013

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PEMUTUAN KAYU KOMERSIL SATU UKURAN 5 X 10 X 400 cm DAN 5 X 7 X 400 cm DENGAN UJI BARING (FLATWISE)DAN UJI TEGAK (EDGEWISE)MENGGUNAKAN MESIN PEMILAH PANTER MPK - 5 BERDASARKAN SNI 7973:2013
Pengarang ANDI SIAMTO - Personal Name
No. Panggil
Subyek
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2015
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua