Samboja Kuala merupakan wilayah yang memiliki potensi perikanan yang tinggi, salah satunya adalah udang bintik. Kegiatan penangkapan udang dilakukan dengan menggunakan trawl setiap hari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui morfometrik dan hubungan panjang-berat udang bintik merah dan kuning yang tertangkap pada malam hari di Perairan Samboja Kuala Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai Januari 2020 dengan melakukan identifikasi, pengukuran morfometrik serta hubungan panjang-berat udang bintik. Setelah mengklasifikasikan ditemukan spesies (Solenocera crassicornis) dan udang bintik kuning merupakan spesies (Metapenaeus monoceros). Hasil analisis karakter morfometrik pada udang bintik merah dan kuning, mempunyai perbedaan kisaran panjang yang menunjukkan perbandingan antara panjang karakter morfometrik dengan jumlah udang yang diamati. Analisis hubungan panjang-berat pada udang bintik merah (Solenocera crassicornis) mempunyai nilai koefisien pertumbuhan sebesar 3,160 dan udang bintik kuning (Metapenaeus monoceros) mempunyai nilai koefisien pertumbuhan sebesar 3,017. Nilai koefisien yang di dapat menunjukkan bahwa pola pertumbuhan adalah isometrik, dimana nilai b=3 yaitu pola pertumbuhan panjang dan berat pada udang seimbang. Kemudian dilakukan uji t, diperoleh nilai thitung < ttabel atau Ho diterima, yang artinya adalah pola pertumbuhan udang bintik merah (Solenocera crassicornis) dan udang bintik kuning (Metapenaeus monoceros) yang tertangkap pada malam hari di perairan Samboja Kuala bersifat pola pertumbuhan isometrik.