IKE NUR HIKMAH. Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2020 Potensi Jamur Endofit Dalam Mengendalikan Penyakit Penting Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Secara In-Vitro di Kelurahan Lempake (Di bawah bimbingan Sopialena dan Surya Sila).
Jamur endofit adalah jamur yang terdapat pada jaringan tanaman yang tidak menyebabkan efek negatif terhadap tanaman inang. Jamur endofit menghasilkan senyawa-senyawa yang dapat memberikan ketahanan pada tanaman inang dari serangan cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur endofit yang terdapat pada tanaman cabai rawit serta potensinya sebagai agens pengendali hayati.
Penelitian ini dilakukan dalam dua kegiatan, yaitu kegiatan lapangan dan kegiatan laboratorium. Kegiatan lapangan yaitu pengambilan sampel bagian tanaman cabai yang sehat sebagai bahan untuk identifikasi jamur endofit dan tanaman cabai sakit sebagai sampel untuk mencari cendawan patogen. Kegiatan di Laboratorium meliputi isolasi, identifikasi dan uji daya antagonis. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 12 perlakuan dan 5 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur endofit yang teridentifikasi pada tanaman cabai rawit dari lokasi penelitian di Kelurahan Lempake, Samarinda Utara terdapat 4 jenis yaitu: Trichoderma sp., Penicillium sp., Aspergillus niger dan Rhizopus sp., sedangkan jamur patogen yang ditemukan menyerang tanaman cabai rawit yaitu Fusarium sp., Colletotrichum capsici dan Cercospora sp.
Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa jamur endofit yang berpotensi sebagai jamur antagonis adalah Trichoderma sp., Aspergillus niger dan Rhizopus sp. dikarenakan jamur tersebut memiliki daya antagonis lebih dari 50%. Jamur endofit yang terbaik untuk mengendalikan patogen penyakit tanaman cabai adalah Trichoderma sp. Semakin tinggi daya antagonis jamur endofit maka kemampuanya dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen semakin besar.
Kata kunci: Jamur endofit, Cabai dan Penyakit Cabai.