PENGEMBANGAN MODEL BUDAYA MUTU DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model budaya mutu di Sekolah Dasar Kabupaten Kutai Kertanegara.
Penelitian mengggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologis.
Data dikumpulkan melalui teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Orang kunci adalah kepala sekolah,guru, dan pengawas sekolah. Data dianalisis menggunakan model Mile,Huberman, & Saldana. Keabsahan data melalui kredibilitas, transferabilitas,dependabilitas, dan konfirmabilitas.
Penelitian menyimpulkan: (1) Budaya mutu adalah sekolah unggul dalam PBM, MBS, dan ekstrakurikuler; (2) Indikator budaya mutu adalah PBM, MBS, dan ektrakurikuler; (3) langkah budaya mutu adalah melaksanakan manajemen pembelajaran; (4) pendukung budaya mutu adalah manajemen mutu yang baik; (5) penghambat budaya mutu adalah mutu SDM rendah, budaya mutu hanya tanggung jawab sekolah, dana kurang, kemitraan kurang, dan dukungan stakeholder kurang; (6) langkah mengatasi penghambat adalah sosialisasi, melibatkan masyarakat, kemitraan, kerja sama,meningkatkan kompetensi guru, MoU, dan menetapkan branding sekolah. Makna model budaya saat ini adalah kompleks. (7) cara mengembangkan model budaya mutu adalah menambah dan melaksanakan indikator budaya mutu dari tiga menjadi sembilan.
Kata Kunci: budaya mutu, penghambat dan pendukung budaya mutu,pengembangan budaya mutu.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGEMBANGAN MODEL BUDAYA MUTU DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA |
---|---|
Pengarang | BAHARUDDIN - Personal Name |
No. Panggil | DISERTASI BAH p 2020 |
Subyek | budaya mutu, penghambat dan pendukung budaya mutu, |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | |
Jurusan | DOKTOR MANAJEMEN PENDIDIKAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY