Roti Gepeng ZB Samarinda merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri makanan yang memproduksi roti gepeng dengan varian rasa coklat, kacang ijo, dan kelapa. Selama proses produksi roti gepeng tersebut mengalami cacat produk dari proses produksi hingga proses pengemasan. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan mengurangi cacat produk untuk meningkatkan kualitas produk. Pengendalian kualitas adalah aktivitas pengendalian proses untuk mengukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkan dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan penyehatan yang sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan yang sebenarnya dan yang standar. Pada penelitian ini menggunakan metode six sigma dengan melakukan 5 tahap DMAIC mulai dari define, measure, analyze, improve, dan control. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat cacat produk pada bagian pengadonan, pengovenan, dan packaging yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain man, method, machine, material, dan environment. Pada produksi tersebut total produk cacat adalah 2386 produk, hasil perhitungan nilai DPO didapatkan senilai 0.000641035 sehingga nilai DPMO 641 dalam satu juta kesempatan dan masih cukup besar karena target yang diinginkan yaitu sebesar 3.4 dalam satu juta kesempatan. Nilai yield yang diperoleh produk roti gepeng pada periode tersebut untuk menghasilkan produk tidak cacat adalah sebesar 99.80%. Nilai sigma yang didapatkan pada tahap measure ini yaitu senilai 4.72.