PEMETAAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KOTA SAMARINDA
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan tanah atau material bergerak ke bawah atau keluar lereng. Secara geologis tanah longsor adalah peristiwa geologi dimana terjadi pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Selain itu, aktifitas manusia juga dapat mempengaruhi terjadinya longsor seperti aktifitas pertambangan dan penggundulan hutan. Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor dan persebarannya di Kota Samarinda. Metode penelitian ini adalah metode pengumpulan data, observasi, dokumentasi dan uji laboratorium. Penelitian ini menggunakan teknik pemetaan yang terdiri dari teknik pengolahan data dan teknik analisis data. Lokasi penelitian ini berada di Kota Samarinda. Variabel pada penelitian ini terdiri dari kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, permeabilitas tanah, tekstur tanah, dan penggunaan lahan. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor di Kota Samarinda dipengaruhi oleh curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, permeabilitas tanah, tekstur tanah dan penggunaan lahan. Hasil penelitian potensi tanah longsor di Kota Samarinda menunjukkan bahwa Kota Samarinda berpotensi terhadap tanah longsor.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PEMETAAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KOTA SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | Heni Rita Wibowo - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HEN p 2020 |
Subyek | Potensi Longsor, Persebaran, Kota Samarinda |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | |
Jurusan | Pendidikan MIPA |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY