Titik Sari Mukti, 2020.
Pengaruh Model Pembelajaran Picture and Picture Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Menulis Teks Prosedur pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 17 Samarinda Tahun Pelajaran 2019/2020
Program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman.
Dibimbing oleh Dr. H. Yusak Hudiyono, M.Pd. selaku pembimbing I dan Drs. H.Akhmad Murtadlo, M.Pd. Selaku pembimbing II.
Kata Kunci: Menulis, Picture and Picture, dan Teks Prosedur.
Mengingat pentingnya pembelajaran menulis, maka tidak heran jika menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dipelajari siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Menulis memerlukan sejumlah potensi pendukung yang untuk mencapainya diperlukan kesungguhan, kemauan keras, dan belajar serta berlatih dengan terus-menerus dalam waktu yang cukup lama. Sehubungan dengan hal tersebut maka guru perlu memahami secara benar berbagai macam model pembelajaran, serta terampil dalam menerapkannya dalam pengajaran di kelas. Untuk menunjang keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar, dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran, guru memerlukan sarana untuk menyampaikan materi dengan baik dan menarik sehingga dapat dipahami oleh siswanya. Model pembelajaran merupakan cara untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa, sehingga dimungkinkan pula dapat memeroleh hasil belajar yang sesuai dengan harapan. Diantara banyak model pembelajaran, salah satu model yang memiliki kelebihan cukup baik untuk pelaksanaan pembelajaran adalah model pembelajaran picture and picture. Model pembelajaran ditujukan untuk menarik minat dan semangat siswa dalam proses pembelajaran serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berpikir lebih aktif dan saling bekerja sama. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar menulis teks prosedur dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture, serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran picture and picture terhadap hasil belajar menulis, khususnya menulis teks prosedur. Penelitian ini dilakukan di SMAN 17 Samarinda dengan menggunakan instrument posstest yang diberikan kepada siswa. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen, adapun hasil yang diperoleh dari perhitungan statistik deskriptif dari kedua kelas, yaitu hasil posttest kelas kontrol diperoleh nilai minimum 33, nilai maksimum 75, dengan rata-rata 61.40. Sedangkan hasil posstest kelas eksperimen dipeoleh nilai minimum 41, nilai maksimum 87, dengan rata-rata 72.93. Kemudian hasil analisis independent sample t test dengan menggunakan program SPSS 22 diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.005. Dimana jika nilai Signifikansi atau Sig.(2-tailed) < 0.005, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat diartikan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara penggunakann model pembelajaran picture and picture dengan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan penyajian data, analisis data dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada hasil belajar siswa, pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional, sedangkan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran picture and picture. Hasil analisis data terlihat bahwa nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol yakni 61.40, sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen 72.93. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada penerapan model pembelajaran picture and picture digunakan uji Independent Sample T Test atau uji beda dengan bantuan program SPSS 22. Hasil outpu t dari uji Independent Sample T Test diperoleh signifikansi(2-tailed) sebesar 0.000 < 0.005, maka dengan begitu Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan begitu dapat dinyatakan bahwa penggunaan model pembelajaran picture and picture berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.