Variabilitas kadar gula darah merupakan perubahan kadar gula darah yang dapat berupa peningkatan dan juga penurunan kadar gula darah. Saat ini variabilitas kadar gula darah dikaitkan dengan risiko terjadinya komplikasi pada Diabetes Mellitus (DM). Variabilitas kadar gula darah dapat berupa variabilitas kadar gula darah puasa, postprandial, ataupun HbA1c. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabilitas kadar gula darah puasa dengan proteinuria yang merupakan salah satu manifestasi komplikasi DM tipe 2 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Desain penelitian ini adalah case control dengan besar sampel 32 pasien pada masing-masing kelompok kontrol dan kasus. Sampel kasus pada penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang mengalami proteinuria sedangkan sampel kontrol adalah pasien DM tipe 2 yang tidak mengalami proteinuria. Dari hasil penelitian, insiden proteinuria lebih banyak terjadi pada kelompok tertile dengan variabilitas tinggi dibandingkan dengan kelompok tertile dengan variabilitas rendah (p=0,002) dengan OR= 8,00 ( IK 95% 2,012-31,803). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara variabilitas kadar gula darah puasa dengan proteinuria.