SERI ANDRIAN. Pengawetan Kayu Medang (Litsea cylindrocarpa Gamble) Menggunakan Oli Bekas Dengan Lama Perendaman Pada Konsentrasi yang Berbeda Serta Ketahanannya Terhadap Rayap Tanah dibawah bimbingan Bapak Zainul Arifin S.Hut. MPdan Ibu Ir. Hj. Nani Husien, M.Sc
Tujuan pengawetan ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan konsentrasi bahan pengawet oli bekas pada kayu Medang (Litsea cylindrocarpa Gamble) serta daya tahannya terhadap serangan rayap tanah.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi dan Pengawetan Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, SamarindaPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi dan Pengawetan Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Samarinda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan analisis faktorial 3 x 3 dengan 10 kali ulangan. Faktor pertama adalah waktu perendaman (W) yang terdiri dari 3 taraf faktor yaitu ; W1 = waktu perendaman 1 hari, W2 = waktu perendaman 3 hari, W3 = waktu perendaman 5 hari. Serta faktor kedua adalah konsentrasi (K) yang terdiri dari 3 taraf faktor yaitu :K1 = 90%, K2 = 80%, K3 = 70%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai kadar air kering udara pada kayu Medang (Litsea cylindrocarpa Gamble) diperoleh nilai sebesar 14.794%, kerapatan kering udara diperoleh nilai sebesar 0.692 g/cm3, dan kerapatan kering tanur diperoleh nilai sebesar 0.513 g/cm3.Lama perendaman dan konsentrasi oli bekas berpengaruh sangat signifikan retensi, dengan membandingkan lama perendaman dan konsentrasi berpengaruh sangat signifikan terhadap retensi.Semakin lama dilakukan perendaman menggunakan oli bekas dengan pelarut solar, maka semakin tinggi pula nilai retensinya. Nilai retensi tertinggi terdapat pada konsentrasi K3 (70%) dengan nilai retensi 23.806 kg/m3, kemudian disusul dengan konsentrasi K2 (80%) dengan nilai retensi 16.309 kg/m3, dan terendah terdapat pada konsentrasi K1 (90%) dengan nilai retensi 13.288 kg/m3. Berdasarkan rataan persentase kehilangan berat contoh uji yang dihasilkan dalam penelitian diperoleh nilai dengan kisaran 5.794-12.153% untuk contoh uji yang mendapatkan perlakuan pengawetan, sedangkan contoh uji kontrol sebesar 12.735%.
Kata Kunci : Pengawetan, Oli Bekas, Solar Kayu Medang (Litsea cylindrocarpa Gamble)