Luas Tampang Lintang Hamburan elektron dari atom suatu bahan berkaitan dengan koefisien atenuasi pada bahan tersebut. Dalam artikel ini dijelaskan penentuan Luas Tampang Lintang Hamburan elektron dari atom besi, stainless steel dan tembaga dengan menerapkan metode pengolahan citra digital berdasarkan interpretasi distribusi derajat keabuan dari citra hasil pesawat sinar-X yang diperoleh selama eksposi bahan tersebut dengan sinar-X. Penentuan Luas Tampang Lintang Hamburan tersebut dilakukan dengan langkah-langkah: pertama, mengkorespondensikan derajat keabuan citra objek dengan intensitas sinar-X yang dieksposikan; kedua, membuat grafik kaitan ketebalan dengan logaritma natural dari rasio intensitas tersebut; ketiga, menentukan nilai Luas Tampang Lintang Hamburan elektron dari gradien grafik tersebut. Untuk eksposi dengan tegangan tabung 70 Kv, dari penelitian diperoleh bahwa Luas Tampang Lintang Hamburan elektron dari atom besi, stainless steel dan tembaga, berturut-turut, sebesar: (0,342± 0,097) cm2/g; (0,479± 0,076) cm2/g; (0,353± 0,048) cm2/g. Dua hasil pertama sesuai dengan (mencakup) hasil penelitian Howerton, dkk. (1975), yakni Luas Tampang Lintang Hamburan elektron dari atom besi sebesar 0,3460 cm2/g dan atom stainless steel sebesar 0,4214 cm2/g. Namun, hasil penentuan Luas Tampang Lintang Hamburan elektron dari atom tembaga lebih rendah dari hasil yang diperoleh Howerton, dkk. (1975), yakni sebesar 0,4642 cm2/g.