ABSTRAK
AISYAH Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2015. Pola Pemanfaatan Lahan dengan Sistem Agroforestri di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur (dibawah bimbingan Penny Pujowati dan Yetti Ellidar).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Pola kombinasi agroforestri pada pemanfaatan lahan yang telah dilakukan oleh masyarakat di Desa Loa Lepu Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. 2). Jenis tanaman pohon yang dominan dibudidayakan oleh petani responden Desa Loa Lepu Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai bulan Januari-April 2015, terhitung sejak penentuan lokasi sampai pengolahan data terakhir. Lokasi penelitian bertempat di Desa Loa Lepu Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode wawancara dan survei. Pengumpulan data observasi lapangan dilakukan dengan menggunakan metode kombinasi jalur dan petak. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dihitung dengan menggunakan metode Indeks Nilai Penting (INP), sedangkan data yang diperoleh dari dinas maupun instansi terkait diolah dengan tabulasi dan diuraikan secara deskriptif dalam bentuk narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Loa Lepu terdapat 5 pola kombinasi agroforestri dan 1 sistem agroforestri sederhana. Pola kombinasi yang telah diterapkan masyarakat Desa Loa Lepu yaitu agrosilvopasturafisheri, agrosilvopastura, agrisilvikultur, silvopastura, agrosilvofisheri dan kebun campuran. Komponen penyusun yang terdapat pada pola kombinasi tersebut yaitu komponen tanaman pohon, tanaman budidaya, ternak dan perikanan. Jenis tanaman rambutan dengan indeks nilai penting sebesar 31,08% merupakan jenis tanaman pohon yang mendominasi di Desa Loa Lepu, diikuti oleh jenis tanaman pohon lainnya seperti langsat sebesar 28,38%, mangga sebesar 24,60%, durian sebesar 24.38%, karet sebesar 18,91%, kelapa sebesar 16,93%, aren sebesar 15,15%, cempedak sebesar 14,45%, salak sebesar 13,88%, dan rambai sebesar 9,77%.