Detail Cantuman Kembali
Budianto - Personal Name

Analisis Pendapatan dan Strategi Pengembangan Usahatani Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur

BUDIANTO. Analisis Pendapatan dan Strategi Pengembangan Usahatani Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. Program Studi Pertanian Tropika Basah. Universitas Mulawarman. 2020. (Dibimbing oleh Juraemi dan Mariyah).
Tomat merupakan komoditi hortikultura yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Potensi pengembangan bisnis tergolong besar, segmen usaha dapat dipilih sesuai modal dan pasarnya relatif terjamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan menyusun strategi pengembangan usahatani tomat di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur.
Penelitian dilakukan di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur, pada bulan Desember 2019 sampai dengan Maret 2020. Metode pengambilan sampel data pendapatan usahatani dengan metode survei yaitu melakukan wawancara menggunakan kuesioner kepada 55 responden, sedangkan untuk merumuskan strategi pengembangan usahatani tomat dilakukan penggalian informasi melalui Focus Group Discusion (FGD) pada 14 responden yang terdiri dari 3 orang perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Timur, 3 orang dari Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Timur, 4 orang dari penyuluh pertanian tiap desa/kelurahan dan 4 orang dari petani tomat. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pendapatan usahatani adalah analisis biaya produksi dan penerimaan, sedangkan analisis strategi pengembangan usahatani tomat menggunakan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan rata-rata luas lahan garapan 0,32 ha, biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani tomat di Kecamatan Sangatta Utara adalah Rp7.837.504,96 responden-1 mt-1 atau Rp25.680.710,67 responden-1 ha-1. Produksi tomat selama satu musim tanam sebanyak 4,63 ton responden-1 atau 14,46 ton ha-1. Rata-rata harga tomat yang berlaku di tingkat petani sangat fluktuatif, yakni dari harga Rp4.000,00-Rp15.000,00 kg-1. Penerimaan selama satu musim tanam sebesar Rp32.867.272,73 responden-1 mt-1 atau Rp105.279.253,25 responden-1 ha-1, sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar Rp25.031.776,86 responden-1 mt-1 atau Rp83.586.572,32 responden-1 mt-1 ha-1.
Hasil analisis SWOT untuk pengembangan usahatani tomat di Kecamatan Sangatta Utara berada pada posisi agresif/cenderung yang mengutamakan strategi S-O yaitu, dengan meningkatkan luas tanam dan produktivitas tanaman tomat, memperluas jaringan pemasaran tomat, melakukan kerjasama antara petani, pemerintah, UKM dan perusahaan setempat. Strategi alternatif lainnya yaitu strategi W-O dengan mendorong pemenuhan dan pemerataan prasarana dan sarana pertanian, modernisasi alat dan mesin pertanian untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan menarik minat pemuda tani, memfasilitasi petani dengan lembaga keuangan dalam hal permodalan, strategi S-T dengan melakukan pengaturan masa tanam komoditi pertanian, menetapkan kawasan pertanian, dan membuat olahan dari bahan baku tomat, strategi W-T dengan membentuk Sub Terminal Agribisnis (STA) sebagai wadah pembinaan peningkatan kualitas produk dan SDM, pusat informasi, promosi, serta pemasaran hasil pertanian.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Analisis Pendapatan dan Strategi Pengembangan Usahatani Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur
Pengarang Budianto - Personal Name
No. Panggil TESIS BUD a 2020
Subyek Pendapatan, tomat, strategi, analisis SWOT
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2020
Penerbit Fakultas Pertanian
Jurusan S2 Pertanian Tropika Basah
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua