Yuliani, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, 2020. Biosintesis, Stabilitas dan Karakteristik Nanopartikel Perak Ekstrak Air Umbi Sarang Semut (Myrmecodia pendens). Dibimbing oleh Dr. Yanti Puspita Sari, M.Si dan Rudy Agung Nugroho, M.Si,Ph.D.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nanopartikel perak, konsentrasi perak nitrat optimum dan mengetahui karakteristik nanopartikel perak (AgNPs) yang terbentuk dari biosintesis dengan bahan bioreduktor ekstrak air umbi sarang dan stabilitas AgNPs. Tahapan penelitian ini yaitu pembuatan ekstrak air umbi sarang semut, biosintesis nanopartikel perak, stabilitas (pengukuran pH, suhu dan nilai absorbansi), karakteristik nanopartikel dengan TEM (Transmission Electron Microscopy) dan analisis data. Dalam penelitian ini menggunakan 5 konsentrasi AgNO3 yaitu konsentrasi 0,5, 1, 1,5, 2 dan 2,5 mM serta menggunakan sarang semut sebagai bioreduktor. Analisis nilai absorbansi menggunakan spektrofotomter dengan panjang gelombang 400-1000 dan mengecek stabilitas selama 7 hari. Hasil menunjukkan AgNPs terbentuk dalam keadaan asam dengan pH optimum sekitar 4 dan suhu tertinggi sekitar 35,67°C, konsentrasi optimum dalam biosintesis nanopartikel perak adalah konsentrasi 0,5 mM dan nanopartikel dikarakterisasi dengan TEM memiliki gambaran morfologi berbentuk bulat (spherical/near spherical particles) dengan ukuran diameter terkecil yang terukur adalah sebesar 8,599 nm dan yang terbesar terukur mencapai 27, 095 nm. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsentrasi AgNO3 0,5 mM merupakan konsentrasi optimum untuk biosintesis nanopartikel perak dengan menggunakan ekstrak air umbi sarang semut.

Kata Kunci : Nanopartikel Perak, Biosintesis, Stabilitas, Karakteristik dan Sarang Semut