Ammonia merupakan derivat nitrogen toksik yang dapat mencemari lingkungan. Berdasarkan hal tersebut diperlukan metode pengolahan limbah ammonia di lingkungan dan elektrolisis ammonia dinilai merupakan tekonologi ramah lingkungan yang dapat diaplikasikan pada pengolahan limbah ammonia tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode elektrolisis sistem batch dengan variasi elektroda dan waktu reaksi dalam menurunkan konsetrasi ammonia dalam air dan limbah cair. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah variasi elektroda yaitu elektroda (aluminium & besi) dan variasi waktu reaksi sebesar 10, 20, 30, 40 menit. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis regresi linear berganda dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan, secara parsial dan simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar ammonia dalam air. Berdasarkan hasil penurunan kadar ammonia diketahui bahwa aluminium merupakan elektroda terbaik dalam penelitian ini. Perlakuan elektrolisis menggunakan elektroda aluminium dan waktu 20 menit dinilai sebagai perlakuan terbaik, karena mampu menghasilkan prosentase penurunan ammonia terbesar, yaitu 28,74%.