IDENTIFIKASI ZONA LEMAH DI JALAN POROS SAMARONDA BONTANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER
Beberapa ruas jalan di Kalimantan Timur mengalami longsor dan ambelas yang di mungkinkan adanya keberadaan zona lemah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan zona lemah menggunakan metode geolistrik. Penelitian ini menggunakan data skunder metode geolistrik resistivitas konfigurasi wenner schlumberger. keberadaan zona lemah yang mengakibatkan jalan longsor dan ambelas di interpertasi perbedaan permodelan Res2dinV. Hasil penelitian menyatakan zona lemah terdapat pada semua lintasan pada lintasan 1 berada di kedalaman 13-26 meter, pada lintasan 2 berada pada kedalaman 16-36 meter, pada lintasan 3 berada di kedalaman 13-40 meter, dan pada lintasan 4 berada di kedalaman 10-28 meter. Secara umum lapisan batuan penyusun zona lemah adalah batulempung memiliki nilai resitivitas 20-30 Ωm dan batulempung pasiran yang memiliki nilai resistivitas 30-250 Ωm
Ketersediaan
Detail Information
Judul | IDENTIFIKASI ZONA LEMAH DI JALAN POROS SAMARONDA BONTANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER |
---|---|
Pengarang | Achmad Fatoni R - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ACH i 2020 |
Subyek | Metode Geolistrik, Resistivitas, zona lemah. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | |
Jurusan | Fisika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY