Uji Toksisitas Dan Aktivitas Antioksidan Biji Rmabutan (Nephelium lappaceum Semen)
Biji rambutan merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder, toksisitas dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol dan fraksi etil asetat biji rambutan agar pemanfaatanya sebagai pengobatan alternatif menjadi lebih maksimal. Pengujian dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol, fraksinasi dengan metode fraksinasi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan dan etil asetat, uji skrining fitokimia dengan menggunakan reagen, uji toksisitas dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil pnelitian menunjukan ekstrak metanol dan fraksi etil asetat mengandung senyawa metabolit sekunder berupa fenol, tanin dan flavonoid. Nilai LC50 ekstrak metanol adalah 688,86 ppm dan fraksi etil asetat adalah 825,68 ppm, berdasarkan nilai LC50
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Uji Toksisitas Dan Aktivitas Antioksidan Biji Rmabutan (Nephelium lappaceum Semen) |
---|---|
Pengarang | Alvionita Puspa Arum - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ALV u 2020 |
Subyek | Biji Rambutan, Toksisitas BSLT, Antioksidan DPPH |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | |
Jurusan | S1 Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY