Peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di Kabupaten Berau dilaksanakan melalui kegiatan deteksi dan cegah dini, pembinaan, penyuluhan, patroli, pengamanan, pengawalan, penertiban dan penanganan unjuk rasa serta kerusuhan massa.
Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan Key informan, serta dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data interaktif Milles, Huberman.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa peran yang dilakukan Satpol PP dalam menegakkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di Kabupaten Berau melalui peran deteksi dan cegah dini, pembinaan, penyuluhan, patroli, pengamanan, pengawalan, penertiban dan penanganan unjuk rasa serta kerusuhan massa sudah terlaksana, meskipun belum maksimal. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh, pertama keterbatasan fasilitas berupa gedung khusus untuk melakukan pembinaan dan penampungan terhadap orang-orang yang mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Kedua, fasilitas operasional belum tersedia kendaan roda dua dalam melakukan penertiban di wilayah-wilyah padat penduduk. Ketiga, kurangnya jumlah personil yang tidak sebanding dengan luas wilayah Kabupaten Berau. Keempat kurangnya pendidikan dan pelatihan yang diikuti baik dasar maupun teknis fungsional yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Satuan polisi Pamong Praja Kabupaten Berau.