Tanaman herbal menjadi salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat untuk pengobatan. Namun, dalam budidaya tanaman herbal sering ditemukannya gagal panen karena salah satunya faktor iklim dan tanah yang tidak sesuai dengan syarat tumbuh tanaman herbal tersebut. Oleh karena itu, sangat diperlukan pemahaman dan pengetahuan tentang lokasi yang tepat penanaman tanaman herbal berdasarkan faktor iklim dan tanah. Dalam proses penentuan lokasi lahan tanaman herbal dibutuhkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Metode yang digunakan di dalam sistem ini adalah Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) dengan metode Weighted Product (WP). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang memberikan rekomendasi tanaman herbal yang cocok di tanam di Kab/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur dan menunjukan bahwa Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) dengan metode Weighted Product (WP) mampu memberikan rekomendasi tanaman herbal di suatu Kab/Kota berdasarkan kriteria curah hujan, temperatur, ketinggian tempat, dan keasaman tanah. Perbandingan perhitungan hasil rekomendasi sistem dengan Ketua Kelompok Karya Tani di Kota Samarinda menunjukan 100% valid. Sehingga kinerja sistem dalam memberikan rekomendasi tanaman herbal dapat dikatakan sangat baik.