Efektivitas atraktan gula merah dan ragi, air rendaman cabai merah, dan air rendaman jerami pada ovitrap terhadap jumlah jentik nyamuk Aedes aegypti di RT.03 Desa Malinau Seberang, Kecamatan Malinau Utara.
Shella Nurfadila1.) Andi Anwar 2) Dina Lusiana,S3)
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman
Email : Shellanurfadila02@gmail.com
ABSTRAK
Nyamuk dikenal sebagai vektor dari berbagai macam penyakit yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia, banyak spesies nyamuk yang dapat hidup di Indonesia salah satunya adalah Aedes aegypti. Aedes aegypti merupakan spesies nyamuk yang berperan sebagai vektor seperti demam dengue. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas atraktan gula merah dan ragi, air rendaman cabai merah, air rendaman jerami terhadap jumlah jentik Aedes aegypti di RT.03 berdasarkan pengulangan waktu hari 7,14-21 dan letak penyimpanan desa Malinau Seberang, Kecamatan Malinau Utara. Metode penelitian ini menggunakan ekseprimen quasi dengan rancangan post-test only control group. Sempel dalam penelitian ini 15 rumah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-ferbruari 2020. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji kolmogorov-smirnov, dengan uji normaliatas data independent sample T-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah jentik Aedes aegypti di RT.03 Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara dengan atraktan gula merah dan ragi dengan jumlah jentik 1275 terdapat perbedaan p value = 0,000, air rendaman cabai merah jumlah jentik 983 p value= 0,083 tidak terdapat perbedaan, air rendaman jerami jumlah jentik 2923 terdapat perbedaan, dan air control dengan jumlah jentik 894 dengan p value = 0,000 terdapat perbedaan. Ada perbedaan efektivitas pada atraktan air rendaman jerami baik pada pengulangan waktu hari 7,14-21 dan letak penyimpanan luar dan dalam rumah. Diharapkan penelitian ini dapat berguna untuk puskesmas Malinau Utara dapat merekomendasikan ovtirap dengan atraktan air rendaman jerami sebagai media penggendalian demam berdarah dan untuk peneliti selanjutnya dapat dapat menggunakan konsentrasi atraktan yang berbeda, sehingga dapat didketahui konsentrasi mana yang lebih efektif dan jenis atraktan lain.
Kata Kunci : Jentik nyamuk, atraktan, ovitrap.