Karakterisasi simplisia dan ekstrak daun sirih hitam
Sirih hitam memiliki aktivitas yang berpotensi sebagai obat sehingga dapat dijadikan sumber bahan baku obat. Cara untuk memperoleh bahan baku yang seragam serta efek farmakologi yang terjamin, yaitu mengendalikan mutu simplisia dan ekstrak dengan melakukan karakterisasi beberapa parameter spesifik dan non spesifik. Hasil penelitian ini menunjukkan simplisia dan ekstrak memiliki karakteristik spesifik yaitu kadar sari larut air sebesar 2,77% dan 12,45%, kadar sari larut etanol yaitu 1,38% dan 19,1%. Secara mikroskopik serbuk simplisia terdapat xilem, sel sekretori, trikoma non kelenjar, stomata tipe anisositik dan siklositik. Metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol daun sirih hitam adalah flavonoid, polifenol, tanin, alkaloid, dan steroid. Secara organoleptik ekstrak kental etanol berwarna hijau coklat kehitaman, berbau khas sedang dan berasa pahit, kelat serta pedas. Parameter non spesifik pada simplisia dan ekstrak yaitu, susut pengeringan sebesar 14,5% dan 15,85%, kadar abu total sebesar 12,1% dan 7,4%, kadar abu tidak larut asam sebesar 4,45% dan 1,57%, bobot jenis larut air sebesar 0,96 dan bobot jenis larut etanol sebesar 1,01.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Karakterisasi simplisia dan ekstrak daun sirih hitam |
---|---|
Pengarang | Sonnya shandrisca - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SON k 2020 |
Subyek | Karakterisasi, sirih hitam, parameter spesifik, pa |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | |
Jurusan | farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY