Penelitian ini membahas mengenai bentuk mantra pada tuturan tradisi pidarai suku Tidung di Kecmatan Tarakan Barat kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini difokuskan pada analisis bentuk mantra pada tuturan tradisi pidarai suku Tidung sebagai salah satu sastra lisan yang perlu dikembangkan dan dilestarikan karena mengandung nilai-nilai sastra yang tinggi. Penelitian tersebut dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan bentuk mantra dan tradisi pidarai suku Tidung di Kecamatan Trakan Barat Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Timur. Masalah tersebut dibahas dengan tujuan untuk mendeskripsikan tuturan pidarai dari bentuk mantra dan untuk mendeskripsikan tradisi pidarai suku Tidung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik simak catat dan teknik rekam. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriftif kualitatif.Hasil analisis ini membuktikan bahwa tuturan pidarai merupakan mantra yang ditinjau dari bentuk mantra, maka terdapat tiga bentuk yang dapat dianalisis yaitu, Bentuk baris, bentuk bait dan Pilihan kata yang digunakan pada tuturan tradisi Pidarai